Tanya:
Assalamulaikum wr wb
Saya mau bertanya apabila kita shalat subuh, kita tidak memakai qunut, tetapi imam kita memakai/membaca qunut. Bagaimana sikap kita sebaiknya diam saja atau ikut mengucap mengangkat tangan dan mengucap 'amin'?
Terima kasih,
(Sirin)
Jawab:
Wa’alaikumussalam wr. wb.
Innama ju‘ila al-imamu liyu’tamma bihi. Artinya: seseorang dijadikan imam untuk diikuti. Demikian kurang lebih sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Atas dasar hadis itu, seorang makmum yang terbiasa tidak memakai qunut dalam salat Subuh dan bermakmum kepada imam yang memakai qunut, ia sebaiknya mengikuti imam.
Insya Allah tidak rugi apa-apa. Apalagi berdosa. Begitu sebaliknya, apabila seorang makmum sudah terbiasa memakai qunut lalu bermakmum kepada imam yang tidak memakai qunut, ia juga sebaiknya mengikuti imam rukuk tanpa membaca qunut. Tidak perlu qunut sendiri. Ini semua, di samping karena memang seorang imam dijadikan untuk diikuti berdasarkan hadis di atas, juga demi menjaga persatuan yang lebih penting daripada melestarikan perbedaan yang tidak pokok seperti itu.
Demikian, wallahu a’lam.
Sumber : DetikRamadhan
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan komentar anda, jika ada kesalahan pada artikel yang saya posting, atau ada link mati, gambar hilang, dan jika ada saran untuk kemajuan blog ini, silahkan tulis komentar dibawah ini.... Komentar kalian sangat berarti bagi saya...
Format untuk komentar:
1. Pilih profil sebagai Name/URL
2. Isikan nama anda
3. Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email/Kosongin)
4. Isikan komentar
5. Publikasikan komentar