Ibadah yang Utama di Bulan Ramadan

Ibadah yang Utama di Bulan Ramadan

Tanya:

Ibadah apa yang paling utama yang bisa dilaksanakan pada Bulan Ramadan dan tidak dapat dilakukan pada bulan-bulan selain Ramadan? Ada berapa tingkatan orang yang berpuasa itu? Apa saja? Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb.

Jawaban:

Shalat tarawikh, makan sahur, zakat fitrah dan kehadiran lailatul qadar merupakan beberapa hal yang menjadi khas ibadah Ramadhan. Dengan adanya Laylatul Qadr melahirkan ibadah lain yang mendukung seperti iktikaf, membaca Al Qur'an, dzikir dan doa, serta tadabbur Al Qur'an. Selain itu, seluruh ibadah sunat yang dilakukan di bulan Ramadhan diharagai sama seperti ibadah wajib.

Singkatnya, ibadah puasa dan amaliah Ramadhan merupakan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang berorientasim pada lima bidang pendidikan: Pendidikan fisik, pendidikan intelek, pendidikan emosi, pendidikan ruhani (keduanya disebut pendidikan mental), dan pendidikan sosial.

Tingkatan puasa menurut Syekh 'Abdul Qadir al-Jaylani terbagi dua. Puasa yang terbatas waktunya (al-mu`aqqat) dan puasa yang tidak terbatas waktunya (al-mu`abbad). Puasa tidak makan dan tidak minum sejak imsak hingga berbuka selam satu bulan dari dua belas bulan merupakan puasa al-mu'aqqat; sedangkan seorang beriman yang berhasil memantapkan dirinya tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang diharamkan Allah atau yang dibeli dengan uang haram merupakan puasa yang tidak mengenal batas waktu.

Imam Al-Ghazali membagi puasa menjadi tiga tingkatan: Puasa awwam, puasa khawash dan puasa khawasul khawash. Puasa awwam sebatas tidak makan dan tidak minum, serta tidak melakukan yang membatalkan puasa sejak imsak hingga maghrib. Puasa khawash adalah puasa pada tingkat kemampuan mengendalikan diri, baik di bulan Ramadan maupun di bulan-bulan lain. Puasa khawashul khawas adalah puasa seorang hamba yang berhasil memastikan dirinya selamanya untuk tidak melakukan sesuatu yang menjauhkan dirinya dari Allah. Wassalam.

Sumber : DetikRamadhan